Jumat, 18 November 2016

membuktikan hukum-hukum inferensi

1. Hukum Modus tolens

 Modus Tollens adalah salah satu cara pengambilan kesimpulan (argumentasi) yang dibenarkan secara kaidah logika. Cara ini bekerja berdasarkan Premis berbentuk jika p maka q. Dengan mengambil kesimpulan jika tidak q maka tidak p. Modus Tollens juga disebut aturan kontrapositif.
Kalau dituliskan dalam rumus, maka jika kita memiliki 2 premis, yaitu:
Premis 1 : Jika p maka q
Premis 2 : Tidak q
Kesimpulan : Tidak p (modus tollens)
pàq
~q                               
\ ~p
P
Q
-p
-q
p->q
(p->q)^-q
((p->q)^-q)->-p
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1

Karena di table kebenaran konklusinya bernilai True maka hokum modus tolens adalah tautology
2. Hukum detasemen
pàq
p         
\q
T = TRUE
F = FALSE
            p->q                      = sebagai premis          
((p->q)^p)          = sebagai premis
((p->q)^p)->q   = sebagai konklusi
P
q
p->q
((p->q)^p)
((p->q)^p)->q
T
T
T
T
T
T
F
F
F
T
F
T
T
F
T
F
F
T
F
T


Karena Konklusinya bernilai TRUE maka hokum detasemen adalah tautologi
3.  Disjungsi
Proposisi p  q (dibaca p atau q ) adalah bernilai salah , bila nilai p dan q keduanya bernilai salah, sedangkan kombinasi yang lain bernilai benar
pÚq                         pÚq
~p                           ~q
\ q                       \ p
P
Q
-p
-q
p v q
(p v q)^-q
(p v q)^-p
((p v q)^-p)->q
((p v q)^-q)->p
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1

Karena kedua konklusinya bernilai benar maka hukum inferensi disjungsi adalah tautology
4. Hokum konjungsi

Jika p dan q dua pernyataan , maka pq bernilai benar jika p dan q keduanya   bernilai benar, sebaliknya pq bernilai salah jika salah satu dari p atau q bernilai   salah atau keduanya salah.

P
q
\pÙq
P
q
p^q
(p^q)->(p^q)
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1

Karena konklusinya bernilai benar maka hokum konjungsi adalah tautologi
5. Silogisme berarti “jika diketahu p → q dan q→r, maka bisa ditarik kesimpulan p→r“.

1=True
0=False


pàq
qàr    
----------
\ pàr
dik 

p->q   = premis
p->r   = premis
q->r   = premis
(p->q)^(q-r) = premis
(((p->q)^(q-r)->(p->r) = konklusi

Tabel kebenaran
           

P
Q
R
p->q
q->r
p->r
(p->q)^(q->r)
((p->q)^(q->r))->(p->r)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1

karena di tabel konklusinya bernilai true semua maka hukum silogisme adalah tautologi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar